Warga Kediri Geger! Mayat Lansia Membengkak Ditemukan di Tengah Sawah

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULUHNTB.COM – Warga di Dusun Bangket Dalam Muhajirin, Kediri, Lombok Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria lansia di area persawahan pada Kamis (10/7/2025) malam.

Korban diketahui berinisial BT (68), seorang karyawan swasta yang beralamat di dusun setempat. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak.

Penemuan tragis ini pertama kali dilaporkan oleh Inak IS, Perempuan (50), seorang buruh tani. Saat itu, sekitar pukul 17.30 WITA, saksi pergi ke sawahnya untuk mengecek kondisi tanaman padi.

Ia tidak sengaja melihat sesosok tubuh telungkup di tengah areal sawah miliknya. Karena penasaran, ia mendekati sosok tersebut dan terkejut mendapati bahwa pria tersebut sudah meninggal dengan kondisi badan yang membengkak.

Melihat hal itu, Inak IS segera kembali ke permukiman untuk memberitahukan warga lain, dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut melalui sambungan telepon.

Baca Juga :  NTB Usulkan Inovasi Budidaya Kurma & Sacha Inchi Jadi Unggulan Nasional di IGA 2025

Kronologi Penemuan dan Tindakan Cepat Kepolisian

Setelah menerima informasi, tim dari Polsek Kediri, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

“Kami langsung mendatangi TKP untuk memastikan laporan tersebut,” ujar AKP Jahyadi.

Setibanya di lokasi, polisi memasang garis polisi (police line) dan segera menghubungi Tim Inafis Polres Lombok Barat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 20.00 WITA, tim Inafis tiba di lokasi dan melakukan identifikasi serta pemeriksaan awal.

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan visum luar yang dilakukan di Puskesmas Kediri, tim dokter menyatakan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari yang lalu. Posisi saat ditemukan telungkup dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga :  Pemkab Lombok Timur Pastikan Utang Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2024 Bisa Dibayar pada 2025

Penolakan Autopsi dan Pengakuan Pihak Keluarga

Kapolsek Kediri menerangkan bahwa, menurut keterangan dari pihak keluarga, BT sudah menderita pikun dan meninggalkan rumah sejak hari Selasa sekitar pukul 04.00 WITA.

Mereka telah berusaha mencari keberadaan korban, hingga akhirnya mendengar kabar tentang penemuan mayat di area persawahan Dusun Bangket Dalam Muhajirin.

Setelah dikonfirmasi, mereka membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka.

Keluarga korban menerima kematian BT sebagai musibah. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat berita acara penolakan autopsi.

“Pihak keluarga menolak autopsi karena mereka meyakini kematian korban adalah musibah,” jelas Kapolsek Jahyadi.

Setelah proses pemeriksaan selesai, sekitar pukul 21.40 WITA, jenazah dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Kediri menuju pemakaman umum setempat untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga. (***)

Penulis : SN-07

Editor : SuluhNTB Editor

Sumber Berita: Siaran pers Polres Lombok Barat

Berita Terkait

Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka
Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar
Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!
Mantan Bupati Lotim Ali BD Sentil  Bupati Pati dan  Bongkar Cara Membangun Daerah Tanpa Naikkan Pajak dan Berutang
KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB
PDIP Tolak Raperda Pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak soal Pinjaman Rp290 Miliar oleh Pemkab Lombok Timur
Walhi NTB Dukung Tambang Dikelola Rakyat, Beri Catatan Begini!
Gelar CFN Spesial Hari Koperasi:  Bupati Lombok Barat Klaim Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk di Seluruh Desa

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:19 WIB

Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:56 WIB

Mantan Bupati Lotim Ali BD Sentil  Bupati Pati dan  Bongkar Cara Membangun Daerah Tanpa Naikkan Pajak dan Berutang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:37 WIB

KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB

Berita Terbaru