SULUHNTB.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri Wisuda Bersama Ke-XII tiga perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Hamzar, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), serta Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI). Acara tersebut berlangsung di Hotel Lombok Raya, Senin (8/9/2025), dengan diikuti ratusan wisudawan.
Dalam pidatonya, Gubernur Iqbal mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah garis akhir perjalanan akademik, melainkan titik awal untuk menghadapi dinamika kehidupan nyata yang penuh tantangan.
“Hari ini bukanlah garis akhir, justru inilah awal kehidupan yang sebenarnya. Dunia berubah cepat, hanya ada satu cara untuk bisa bertahan, yaitu belajar tanpa henti,” pesan Gubernur.
Peluang di Bidang Kesehatan dan Pendidikan
Gubernur juga menyoroti kebutuhan tenaga kesehatan yang masih tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ia menilai lulusan STIKES memiliki prospek besar, terutama pada sektor pelayanan home care dan tenaga perawat internasional.
Karena itu, Pemerintah Provinsi NTB bersama pihak kampus akan mendorong penguatan kurikulum sekaligus pengembangan pusat pelatihan keterampilan (skill center) agar lulusan lebih kompetitif secara global.
Di bidang pendidikan, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap tren baru. Salah satunya adalah fenomena homeschooling yang semakin diminati masyarakat.
Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian lulusan STKIP agar mereka mampu menjawab kebutuhan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel.
Sementara itu, bagi lulusan STEI Hamzar, Gubernur Iqbal menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan syariah, termasuk Bank NTB Syariah dan BPR Syariah, yang kini tengah bertransformasi. Kerja sama tersebut diharapkan mampu memperluas peluang kerja bagi para lulusan.
Dukungan Yayasan Pendidikan Hamzar
Pembina Yayasan Pendidikan Hamzar, Dr. Drs. TGH. Hazmi Hamzar, SH., MH., CIL., dalam sambutannya menegaskan komitmen yayasan untuk terus melahirkan SDM unggul. Ia mengungkapkan bahwa Hamzar telah menjadi pelopor lahirnya tenaga kebidanan dan keperawatan pertama di Indonesia dari perguruan tinggi swasta.
Selain itu, yayasan juga tengah menyiapkan sejumlah inovasi, seperti pembangunan laboratorium bahasa untuk memperkuat kemampuan mahasiswa dalam bersaing di level internasional.
“Kehadiran Pak Gubernur sepenuhnya menjadi dukungan bagi kita di Hamzar ini. Supaya beliau nanti juga bisa memanfaatkan anak-anak STIKES Hamzar, bank syariah yang ada di provinsi ini, barangkali bisa dimanfaatkan anak-anak STIE, dan STKIP,” tutupnya.
Wisuda Bersama Ke-XII ini diikuti oleh ratusan lulusan dari tiga kampus Hamzar. Mereka diharapkan tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Pemerintah Provinsi NTB menekankan pentingnya peran generasi muda yang berpendidikan tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik melalui sektor kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi berbasis syariah.
Dengan dukungan kurikulum yang terus diperbarui dan sinergi dengan pemerintah daerah, Hamzar optimistis dapat melahirkan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman sekaligus membawa manfaat bagi bangsa dan negara. (***)
Penulis : SN-05
Editor : SuluhNTB Editor