SULUH NTB – Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, yang turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada 2024 pada Senin (3/2) secara virtual melalui Command Center, menginstruksikan kepada Plh. Sekda H. Hasni dan sejumlah Kepala Bagian Sekretariat Daerah untuk segera menyesuaikan persiapan, termasuk agenda serah terima memori jabatan yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 24 Februari.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memimpin Rakor tersebut dan mengumumkan bahwa pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada 2024 direncanakan akan digelar pada 20 Februari mendatang. Pelantikan ini akan dilaksanakan serentak di Ibukota Negara, mencakup seluruh kepala daerah terpilih, baik yang tidak bersengketa maupun yang diputuskan melalui putusan sela atau dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, pelantikan serentak dikecualikan bagi Kepala Daerah di Provinsi Aceh, yang akan diselenggarakan secara terpisah sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Untuk Kepala Daerah di Provinsi Aceh, pelantikan akan dilaksanakan mulai Senin, 24 Maret hingga Selasa, 25 April 2025.
Dari 545 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang melaksanakan Pilkada serentak 2024, sebanyak 54,31% atau 296 daerah tidak menghadapi gugatan. Sementara itu, sisanya, sebanyak 249 daerah, menghadapi 311 gugatan.
Pelantikan Kepala Daerah serentak ini diharapkan dapat memberikan kepastian politik, mempercepat realisasi APBD, serta mengakhiri polarisasi di masyarakat akibat Pilkada, sehingga tercipta stabilitas di masing-masing daerah.***