SULUHNTB.COM- Singapura akan meluncurkan layanan bus tanpa pengemudi pada 2026 sebagai bagian dari pengembangan transportasi otonom di pusat kota. Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) mengumumkan bahwa enam bus listrik otonom dengan kapasitas 16 kursi akan beroperasi di rute 400 dan 191, melayani kawasan Marina Bay dan Shenton Way.
Pada tahap awal, pengemudi akan tetap berada di dalam bus sebagai operator keselamatan sebelum transisi ke pengawasan jarak jauh setelah enam bulan uji coba. Program ini dirancang untuk berjalan selama tiga tahun guna menguji efektivitas, kelayakan teknis, serta operasionalnya sebelum diperluas ke wilayah lain.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Singapura dalam mengadopsi teknologi transportasi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan tenaga kerja di sektor transportasi. Sebelumnya, proyek serupa telah diuji coba dengan minibus otonom di Sentosa serta bus listrik otonom di Nanyang Technological University (NTU).
Pemerintah Singapura bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk mengintegrasikan kendaraan otonom dalam sistem transportasi umum, menjadikannya sebagai langkah strategis menuju mobilitas masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.***
