Tak Ada Alasan Menunda! Pengamat Desak Pemkab Lotim Segera Gelar Tender Paket Sembako

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SULUHNTB.COM – Pengadaan paket sembako senilai Rp40 miliar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur seharusnya tidak lagi mengalami penundaan.

Direktur Lembaga Pengembangan Pedesaan, Ir. Lalu Muh. Kabul, M.AP menegaskan bahwa program ini bukan merupakan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan, melainkan bagian dari strategi pengendalian inflasi selama bulan suci Ramadhan 2025.

“Karena ini program pengendalian inflasi, maka lokusnya ada di Dinas Perdagangan, bukan di Dinas Sosial,” ujar Kabul pada Kamis (6/3/2024). Menurutnya, pengendalian inflasi di Lombok Timur selama bulan Ramadhan perlu dilakukan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan daya beli masyarakat tidak terganggu.

Dalam pelaksanaannya, paket sembako tersebut harus melalui proses tender sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah. Namun, sempat muncul wacana penundaan pengadaan akibat regulasi terbaru terkait Transfer ke Daerah (TKD).

Baca Juga :  APBD Perubahan 2024, Asisten III: Harapan Kelancaran Sesuai Aspirasi Bersama Legislatif

Akademisi dari Universitas Teknologi Mataram, Asyri Febriana, SH, MH, menegaskan bahwa jika merujuk pada Surat Edaran (SE) Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor SE 900.1.3/6629.A/SJ dan Nomor SE-1/MK.07/2024 tanggal 11 Desember 2024, maka pengadaan paket sembako memang perlu ditunda hingga besaran TKD yang dicadangkan oleh Menteri Keuangan ditetapkan.

“Namun, saat ini alokasi TKD sudah diputuskan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 pada 3 Februari 2025. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk menunda proses pengadaan barang dan jasa, termasuk tender paket sembako tersebut,” tegas Asyri.

Baca Juga :  UMKM Meraih Omset Ratusan Juta, KK NTB X LSTF 2024 Berhasil Diselenggarakan

Dengan kepastian tersebut, Pemkab Lotim kini didesak untuk segera melaksanakan proses tender guna memastikan program ini berjalan tepat waktu dan tidak menghambat stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan. Apalagi, program ini menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Masyarakat pun berharap agar pengadaan ini segera direalisasikan tanpa kendala administrasi lebih lanjut. Pasalnya, keterlambatan pengadaan paket sembako dapat berdampak langsung terhadap kestabilan harga di pasar serta daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

Berita Terkait

Pelaku Industri Hotel di Mataram Berharap MICE 2025 Tetap Berlangsung untuk Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Tahun Ini Ekonomi NTB Ditargetkan Tumbuh 7 Persen, Sektor Tambang Masih Jadi Andalan
UMKM Meraih Omset Ratusan Juta, KK NTB X LSTF 2024 Berhasil Diselenggarakan
Pj Gubernur NTB Beri Apresiasi untuk Gelaran Fashion Tenun
Pj Gubernur NTB Apresiasi Atlet PWI NTB atas Raihan Medali di Ajang Porwanas
APBD Perubahan 2024, Asisten III: Harapan Kelancaran Sesuai Aspirasi Bersama Legislatif
Menjelang Karya Kreatif NTB LSTF 2024, Pj Ketua Dekranasda: Kembangkan Wastra dan Kerajinan Lokal
Aktivitas Edukasi Meriahkan Roadshow Bunda PAUD NTB di TK IT Al-Irsyad Al Islamiyah, Kelurahan Rakam, Lombok Timur

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:59 WIB

Tak Ada Alasan Menunda! Pengamat Desak Pemkab Lotim Segera Gelar Tender Paket Sembako

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:34 WIB

Pelaku Industri Hotel di Mataram Berharap MICE 2025 Tetap Berlangsung untuk Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:49 WIB

Tahun Ini Ekonomi NTB Ditargetkan Tumbuh 7 Persen, Sektor Tambang Masih Jadi Andalan

Minggu, 25 Agustus 2024 - 01:58 WIB

UMKM Meraih Omset Ratusan Juta, KK NTB X LSTF 2024 Berhasil Diselenggarakan

Minggu, 25 Agustus 2024 - 01:54 WIB

Pj Gubernur NTB Beri Apresiasi untuk Gelaran Fashion Tenun

Berita Terbaru