SULUHNTB.COM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mematangkan kesiapan menjelang pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-8 tahun 2025. Acara berskala nasional ini akan digelar di NTB mulai tanggal 24 Juli hingga 1 Agustus 2025, dan melibatkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam rangka memastikan kesiapan daerah, Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Pendopo Wakil Gubernur pada Rabu, 18 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan pentingnya kesuksesan FORNAS ke-8 karena akan berdampak besar pada kepercayaan nasional terhadap kemampuan NTB menyelenggarakan event besar di masa depan.
“Sukses yang akan kita raih bersama pada FORNAS ke-8 ini, akan menempatkan masyarakat NTB untuk menyelenggarakan event dengan skala internasional pada tahun-tahun selanjutnya,” kata Ummi Dinda dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat lokal dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar kesan sebagai tuan rumah yang baik dapat dirasakan oleh ribuan tamu dari luar daerah. Ummi Dinda berharap seluruh elemen masyarakat terlibat secara aktif dalam menyambut tamu-tamu yang mulai berdatangan dari tanggal 24 Juli 2025, di mana setiap provinsi akan mengirimkan kurang lebih 800 peserta.
“Jangan sampai timbul kesan bahwa yang semangat mengikuti FORNAS ini hanya peserta dari sejumlah Provinsi dan kami (Gubernur dan Wagub) memohon doa serta dukungan, karena sukses itu adanya kebersamaan dan dukungan dari semua pihak,” tegasnya lagi.
Sebagai tuan rumah, NTB telah menyiapkan berbagai lokasi untuk menyelenggarakan pertandingan dan pertunjukan budaya. Pembukaan resmi akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2025 di Kantor Gubernur Provinsi NTB, sedangkan penutupan yang dirancang dalam bentuk Pesta Rakyat NTB akan berlangsung di eks Bandara Selaparang pada 1 Agustus 2025.
FORNAS ke-8 akan menjadi ajang gabungan antara olahraga masyarakat dan pertunjukan seni budaya. Sebanyak 28 pertunjukan kesenian daerah dijadwalkan tampil, masing-masing berdurasi 1 hingga 2 jam. Pertunjukan ini menjadi bentuk promosi budaya lokal yang dikemas untuk memperkuat identitas dan kebanggaan daerah.
Dari sisi kompetisi olahraga, FORNAS ke-8 akan melibatkan 72 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (INORGA). Rangkaian olahraga masyarakat ini terbagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) yang akan digelar di Kota Mataram. Kedua, Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) yang tersebar di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Kota Mataram. Ketiga, Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB) yang dipusatkan di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kota Mataram.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB, Nauvar Furqony Farinduan, menegaskan bahwa pemerintah provinsi menunjukkan komitmen besar dalam mendukung pelaksanaan FORNAS ke-8. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal telah mengalokasikan dana sebesar 28 miliar rupiah demi mendukung semua aspek teknis, logistik, dan promosi acara tersebut.
“Tentu bagi kami KORMI NTB untuk mengelola anggaran Rp28 Miliar, bagaikan sasaran tembak yang empuk,” kata Farin, menggambarkan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran.
Farin menambahkan bahwa dengan gelaran ini, NTB berpeluang besar untuk mengundang sekitar 20 ribu pengunjung dari seluruh Indonesia, termasuk atlet, ofisial, penonton, hingga wisatawan. Ia optimistis kehadiran mereka selama 3 hingga 6 hari akan berdampak signifikan pada roda ekonomi lokal, khususnya pada sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM.
FORNAS ke-8 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan festival masyarakat yang menggabungkan semangat kebugaran, pertunjukan budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Momentum ini dinilai sangat strategis untuk mempromosikan NTB sebagai destinasi yang siap menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional dan internasional.
Salah satu bentuk keseriusan panitia adalah rencana menghadirkan tokoh penting nasional dan internasional dalam pembukaan. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka beserta istri direncanakan hadir langsung dalam pembukaan di Kantor Gubernur NTB. Selain itu, Necmettin Bilal Erdogan, putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, juga dijadwalkan ikut menyemarakkan acara.
Dengan komposisi kegiatan yang mencakup bidang olahraga, budaya, dan ekonomi, FORNAS 2025 memiliki potensi besar untuk menjadi panggung promosi daerah yang berdampak luas. Selain memperkuat jati diri budaya bangsa, kegiatan ini juga membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat sebagai relawan, panitia teknis, pengisi acara, hingga pelaku usaha kreatif yang menopang kebutuhan logistik selama pelaksanaan.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan antusiasme warga NTB sebagai tuan rumah, pemerintah daerah optimistis FORNAS ke-8 akan berjalan sukses dan memberikan dampak jangka panjang, termasuk kemungkinan menjadi tuan rumah ajang internasional di masa mendatang.
“Sukses itu adanya kebersamaan dan dukungan dari semua pihak,” demikian disampaikan Ummi Dinda untuk menegaskan kembali bahwa seluruh unsur masyarakat harus mengambil bagian dalam keberhasilan ini.
Dengan segala bentuk dukungan, kesiapan infrastruktur, dan agenda kegiatan yang telah dirancang secara komprehensif, NTB menargetkan FORNAS 2025 bukan hanya sukses pelaksanaannya, tetapi juga meninggalkan warisan sosial dan ekonomi yang positif bagi seluruh warga. ***
