SULUHNTB.COM – Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Bank NTB Syariah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan terbaru mereka berupa penanaman pohon dan peluncuran produk ramah lingkungan bertajuk Proklim Mart di kawasan wisata Otak Kokok, Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
Program ini merupakan sinergi kolaboratif antara Bank NTB Syariah, masyarakat Kampung Iklim Joben Lestari, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Fokus kegiatan bukan hanya pada sektor keuangan syariah, tetapi juga menyentuh aspek penguatan ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat desa berbasis lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat Bank NTB Syariah untuk menjadi bank yang tidak hanya berbicara tentang pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat sesuai dengan tagline yang kami usung yakni ‘Green Movement’. Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan,” ujar Gery Surya Negara, Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik.
Dalam kegiatan penghijauan ini, sekitar 1.500 bibit pohon ditanam di area seluas 2,5 hektar. Jenis tanaman yang ditanam antara lain Kaliasem sebanyak 400 bibit, Kelokos 650 bibit, Lemuru 250 bibit, Kepundung 150 bibit, dan Bunut Nangke 50 bibit. Kawasan Otak Kokok sendiri merupakan lokasi wisata alam yang juga berfungsi sebagai wilayah tangkapan air penting bagi daerah sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya yang telah berhasil menanam 1.024 bibit di lokasi yang sama. Selain sebagai upaya penghijauan, program ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat potensi ekowisata lokal, serta memastikan keberlanjutan sumber mata air di sekitar Dusun Joben.
Peluncuran Proklim Mart menjadi bagian tak terpisahkan dari inisiatif ini. Produk-produk lokal seperti hasil bumi, kerajinan tangan, hingga olahan makanan dan minuman khas masyarakat setempat akan dipasarkan di gerai ini. Langkah tersebut diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal secara inklusif dan menjadi contoh praktik ekonomi sirkular di wilayah NTB.
Kampung Iklim Joben Lestari sendiri merupakan salah satu lokasi resmi dari Program Kampung Iklim (Proklim) yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Status ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Program Proklim Mart hadir sebagai solusi strategis yang tidak hanya memperluas pasar produk lokal, tetapi juga mendukung kebiasaan konsumsi ramah lingkungan. Penerapan sistem distribusi dan pemanfaatan bahan baku lokal menjadikan Proklim Mart sebagai contoh sukses integrasi antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan penting di wilayah NTB, seperti Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kepala Desa Pesanggrahan, serta jajaran dari TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan NTB yang hijau, mandiri, dan berkelanjutan.
Program ini juga melibatkan peran aktif generasi muda sebagai agen perubahan dalam pelestarian lingkungan. Dengan menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini, diharapkan tercipta komunitas yang tangguh terhadap perubahan iklim dan sadar akan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang.
Bank NTB Syariah, yang telah sepenuhnya bertransformasi menjadi bank berbasis syariah sejak 2018, kini terus mewujudkan visinya sebagai lembaga keuangan yang amanah, inklusif, dan berpihak pada pembangunan berkelanjutan. Melalui program seperti Green Movement, bank ini menunjukkan bahwa keberhasilan finansial dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Penanaman ribuan pohon dan peluncuran Proklim Mart di Lombok Timur menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan nyata. Dengan model pengembangan berbasis komunitas dan prinsip keberlanjutan, inisiatif ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah lainnya, memperluas dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi nasional. ***