Gelar CFN Spesial Hari Koperasi:  Bupati Lombok Barat Klaim Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk di Seluruh Desa

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perayaan Hari Koperasi di Car Free Night Lobar, gaungkan peran UMKM dan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang makin berkembang pesat.

Perayaan Hari Koperasi di Car Free Night Lobar, gaungkan peran UMKM dan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang makin berkembang pesat.

SULUHNTB.COM — Car Free Night (CFN) edisi Sabtu malam, 12 Juli 2025, menjadi ajang istimewa dalam perayaan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Lombok Barat.

Mengangkat tema besar kebangkitan koperasi dan UMKM, ribuan warga memadati kawasan Penas Kantor Bupati Lobar yang disulap menjadi ruang publik penuh semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat ini menampilkan ratusan pelaku UMKM lokal serta hiburan dari artis lokal ternama seperti Jhon Kursi Roda dan pertunjukan tari budaya dari para siswa sekolah.

Tak sekadar perayaan, gelaran ini menjadi panggung kolaborasi pemerintah daerah, koperasi, dan masyarakat untuk menghidupkan kembali peran koperasi sebagai soko guru perekonomian daerah.

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), dalam sambutannya menegaskan pentingnya koperasi sebagai tumpuan masa depan ekonomi Indonesia, seiring arahan pemerintah pusat untuk membentuk koperasi merah putih di seluruh desa.

“Untuk Lombok Barat, koperasi merah putih sudah terbentuk di seluruh desa. Ini bukti nyata bahwa koperasi dan UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat,” tegas Bupati LAZ.

Ia menambahkan, ajang Car Free Night yang rutin digelar setiap akhir pekan ini telah menjadi ruang vital bagi sekitar 400 UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka. Menurutnya, CFN tidak hanya berdampak pada aktivitas ekonomi malam hari, tapi juga memperkuat interaksi sosial, budaya, dan semangat wirausaha masyarakat Lombok Barat.

“UMKM menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Lobar. Untuk itu kami telah menyalurkan bantuan modal tanpa bunga guna mendukung UMKM agar terus berkembang,” tambahnya.

Pertumbuhan Koperasi di Lombok Barat Kian Pesat

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM menunjukkan tren positif dalam perkembangan jumlah koperasi di Lombok Barat. Saat ini tercatat lebih dari 700 unit koperasi aktif, dengan sebagian besar bergerak di sektor simpan pinjam dan perdagangan. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, didorong oleh upaya intensifikasi pembinaan dan edukasi koperasi ke tingkat desa.

Baca Juga :  Polisi Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Lombok Tengah

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Lobar, Ir. H. Jumahir, menyambut baik inisiatif menggelar perayaan Hari Koperasi di ajang CFN. Menurutnya, sinergi semacam ini membuktikan betapa pentingnya peran koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan dari akar rumput.

“Koperasi itu soko guru ekonomi bangsa. Di momen Hari Koperasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya relevan, tapi juga harus bangkit dan menjadi bagian utama dari strategi pembangunan daerah,” jelas Jumahir.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung eksistensi koperasi sebagai wadah ekonomi kolektif yang mampu menekan ketimpangan dan memperkuat daya saing lokal. “Melalui koperasi, ekonomi Indonesia khususnya di Lombok Barat akan semakin kuat dan mandiri,” imbuhnya.

CFN: Magnet Baru Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Ajang Car Free Night di Lombok Barat bukan hanya menjadi wadah UMKM, tapi juga telah menjelma sebagai magnet pariwisata baru. Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Lombok Barat bahkan dari kabupaten tetangga turut hadir dalam CFN edisi Hari Koperasi ini, yang menampilkan nuansa khas budaya lokal.

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha (UNA), mengungkapkan bahwa kehadiran masyarakat yang begitu antusias menjadi indikasi kuat bahwa event seperti ini punya dampak sosial dan ekonomi yang luas. “CFN ini tak hanya memperkuat ekonomi, tapi juga jadi ruang interaksi sosial dan budaya. Hari Koperasi menjadi lebih hidup dengan semangat kolaboratif seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB

Ketua TP PKK Lobar, Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, juga memuji keterlibatan aktif perempuan dalam koperasi dan UMKM. Ia menilai bahwa peningkatan ekonomi keluarga sangat erat dengan pemberdayaan perempuan di sektor ini. “Kami dari TP PKK terus mendorong agar perempuan ambil bagian aktif dalam koperasi karena itu adalah salah satu cara paling efektif meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Harapan Baru dari Desa

Sejalan dengan program “Sejahtera dari Desa” yang diusung Pemkab Lombok Barat, koperasi merah putih yang kini telah berdiri di seluruh desa menjadi tulang punggung utama penggerak ekonomi lokal. Model koperasi ini difokuskan pada pemberdayaan sumber daya lokal dan memutus ketergantungan terhadap tengkulak maupun praktik ekonomi nonformal lainnya yang merugikan masyarakat.

Pemerintah daerah terus mendorong transformasi koperasi agar tidak hanya berbasis keanggotaan, namun juga adaptif terhadap teknologi digital. Dinas Koperasi dan UMKM telah memfasilitasi pelatihan manajemen koperasi digital, e-commerce untuk UMKM, serta koneksi permodalan dengan lembaga keuangan resmi.

Arah Kebijakan dan Konsistensi

Sejalan dengan semangat Hari Koperasi, Pemkab Lobar memastikan bahwa arah kebijakan ke depan akan terus menguatkan peran koperasi dan UMKM dalam pembangunan ekonomi. Dukungan kebijakan ini dibuktikan dengan program pembiayaan berbasis bunga nol persen, revitalisasi koperasi bermasalah, dan pembentukan pusat layanan koperasi dan UMKM di tingkat kecamatan.

Perayaan Hari Koperasi ke-78 dalam Car Free Night ini telah menegaskan satu hal: koperasi dan UMKM bukan hanya pelengkap ekonomi, tapi menjadi sumbu utama perputaran roda pembangunan daerah.

Di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, Lobar memilih jalan kolaborasi dan pemberdayaan — karena dari koperasi, harapan baru tumbuh dari desa untuk Indonesia. ***

 

Berita Terkait

Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka
Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar
Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!
Mantan Bupati Lotim Ali BD Sentil  Bupati Pati dan  Bongkar Cara Membangun Daerah Tanpa Naikkan Pajak dan Berutang
KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB
PDIP Tolak Raperda Pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak soal Pinjaman Rp290 Miliar oleh Pemkab Lombok Timur
Walhi NTB Dukung Tambang Dikelola Rakyat, Beri Catatan Begini!
Sengketa Berakhir Damai, Pantai Nambung Akhirnya Tetap Masuk Wilayah Lombok Barat

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:19 WIB

Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:56 WIB

Mantan Bupati Lotim Ali BD Sentil  Bupati Pati dan  Bongkar Cara Membangun Daerah Tanpa Naikkan Pajak dan Berutang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:37 WIB

KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB

Berita Terbaru