Cuaca Ekstrem, Penyeberangan Kapal Cepat Bali- Lombok Ditutup Sementara

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para penumpang kapal yang akan menuju Gili Trawangan di Pelabuhan Bangsal di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Rabu (5/8/2020). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi).

Para penumpang kapal yang akan menuju Gili Trawangan di Pelabuhan Bangsal di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Rabu (5/8/2020). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi).

SULUHNTB.COM– Penyeberangan kapal cepat dari Bali menuju kawasan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa ditutup akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, mengungkapkan bahwa penutupan ini tidak hanya berlaku bagi kapal cepat rute Bali-Lombok, tetapi juga bagi penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara menuju tiga Gili.

“Untuk kapal cepat (fast boat), penyeberangan sudah kami hentikan sejak kemarin,” ujar Faozal di Mataram, Selasa (11/2).

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Terpilih Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang

Ia menambahkan bahwa belum dapat dipastikan kapan penyeberangan akan kembali beroperasi, karena kondisi cuaca masih menjadi faktor utama.

“Kami belum bisa menentukan sampai kapan penutupan ini berlangsung, tetapi jika cuaca mulai membaik, kemungkinan besok sudah bisa kembali normal,” terangnya.

Faozal menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di jalur penyeberangan Bali-Tiga Gili.

“Kami bersama BMKG terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca karena keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” katanya.

Selain berdampak pada jalur Bali-Tiga Gili, cuaca ekstrem juga mempengaruhi penyeberangan di rute Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur) menuju Pelabuhan Pototano (Sumbawa Barat).

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Lombok Timur Terpilih Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Serentak di Jakarta

“Kemarin, penyeberangan Kayangan-Pototano sempat diberlakukan sistem buka tutup karena kecepatan angin di atas rata-rata. Namun, saat ini kondisi sudah kembali normal,” jelas Faozal.

Meskipun cuaca buruk mempengaruhi beberapa jalur penyeberangan, Faozal memastikan bahwa rute lintasan panjang seperti Pelabuhan Lembar/Gili Mas menuju Pelabuhan Perak (Surabaya), Pelabuhan Jangkar (Situbondo), dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) tetap beroperasi normal.

“Lintasan panjang tidak terdampak dan masih aman untuk dilewati,” tutupnya.***

 

 

Berita Terkait

Wabup Lombok Timur Pimpin Sementara, Bupati Ikuti Retret di Akmil Magelang
Bupati dan Wabup Lombok Timur Terpilih Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Serentak di Jakarta
Polisi Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Lombok Tengah
Pj. Bupati Lombok Timur Apresiasi Ponpes Maraqitta’limat, Dorong Peningkatan IPM melalui Pendidikan
Pemkab Lombok Timur Pastikan Utang Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2024 Bisa Dibayar pada 2025
Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
BPBD: Banjir di Lombok Tengah Mulai Surut, 400 KK Terdampak
Korban Pohon Tumbang Meninggal di Lombok Utara

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:46 WIB

Wabup Lombok Timur Pimpin Sementara, Bupati Ikuti Retret di Akmil Magelang

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:25 WIB

Bupati dan Wabup Lombok Timur Terpilih Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Serentak di Jakarta

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:00 WIB

Polisi Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Lombok Tengah

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:49 WIB

Pj. Bupati Lombok Timur Apresiasi Ponpes Maraqitta’limat, Dorong Peningkatan IPM melalui Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:04 WIB

Pemkab Lombok Timur Pastikan Utang Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2024 Bisa Dibayar pada 2025

Berita Terbaru