BPBD: Banjir di Lombok Tengah Mulai Surut, 400 KK Terdampak

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULUHNTB.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kondisi anjir yang terjadi di sejumlah desa dampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak Senin (10/2) hingga saat ini telah mulai surut.

“Banjir yang terjadi itu akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Senin (10/3) hingga Selasa (11/3) atau dua hari dua malam,” kata Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Maruf di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan kondisi banjir yang terjadi di wilayah Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, serta Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, termasuk di beberapa desa lainnya telah surut, sehingga warga yang sempat dievakuasi telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga :  APM Desak Pejabat Pemkot Mataram Dites Urin. Ternyata Ini Alasannya!

“Jumlah warga yang terdampak bencana alam ini sekitar 400 Kepala Keluarga (KK),” katanya.

Ia mengatakan dampak cuaca ekstrem tersebut tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah warga mengalami rusak ringan akibat tertimpa pohon, tanah longsor, dan diterjang angin kencang.

“Banjir yang paling parah itu terjadi di Desa Bangket Parak, namun tidak semua warga mau dievakuasi,” katanya.

Baca Juga :  Pj. Bupati Lombok Timur Apresiasi Ponpes Maraqitta’limat, Dorong Peningkatan IPM melalui Pendidikan

Ia mengatakan penanganan dampak banjir telah dilakukan dan pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kebutuhan sementara bagi masyarakat, seperti terpal, selimut, makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan lainnya.

“Bantuan logistik telah disalurkan secara bertahap,” katanya.

Pihaknya berencana mendirikan posko pengungsian dan dapur umum, namun warga menolak untuk dievakuasi dan mereka memilih bertahan di rumah.

“Dapur umum bisa dibentuk ketika warga mau mengungsi untuk penyaluran makanan,” katanya.***

Berita Terkait

Wabup Lombok Timur Pimpin Sementara, Bupati Ikuti Retret di Akmil Magelang
Bupati dan Wabup Lombok Timur Terpilih Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Serentak di Jakarta
Polisi Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Lombok Tengah
Pj. Bupati Lombok Timur Apresiasi Ponpes Maraqitta’limat, Dorong Peningkatan IPM melalui Pendidikan
Pemkab Lombok Timur Pastikan Utang Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2024 Bisa Dibayar pada 2025
Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Korban Pohon Tumbang Meninggal di Lombok Utara
Sudah Miring, Jembatan Provinsi Terancam Roboh

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:46 WIB

Wabup Lombok Timur Pimpin Sementara, Bupati Ikuti Retret di Akmil Magelang

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:25 WIB

Bupati dan Wabup Lombok Timur Terpilih Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Serentak di Jakarta

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:00 WIB

Polisi Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Lombok Tengah

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:49 WIB

Pj. Bupati Lombok Timur Apresiasi Ponpes Maraqitta’limat, Dorong Peningkatan IPM melalui Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:04 WIB

Pemkab Lombok Timur Pastikan Utang Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2024 Bisa Dibayar pada 2025

Berita Terbaru