Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULUHNTB.COM- Khaerul Iwan (14), seorang remaja yang terseret arus banjir di saluran irigasi di Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi jasad korban tersebut.

“Remaja yang hilang terseret banjir di Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram Saidar Rahmanjaya di Lombok Tengah, Rabu (12/2).

Menurut dia, korban kali pertama ditemukan warga pada Selasa (11/2) malam

Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

“Ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi tenggelam,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kantor SAR Mataram mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan dari warga.

pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai pada Selasa (11/2) bersama unsur dari Polsek Pringgarata, PMI Lombok Tengah, Tagana Lombok Tengah, Damkar Lombok Tengah, BPBD Lombok Tengah, masyarakat setempat, dan unsur terkait lainnya.

Baca Juga :  APM Desak Pejabat Pemkot Mataram Dites Urin. Ternyata Ini Alasannya!

“Korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus banjir saat sedang mandi di sungai wilayah setempat, ditemukan meninggal dunia,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan sinyal peringatan potensi cuaca ekstrem selama sepekan di wilayah NTB akibat dampak tidak langsung dari kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S.

“Bibit Siklon Tropis Invest 96S memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan, peningkatan kecepatan angin, dan gelombang tinggi di NTB,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok Satria Topan Primadi dalam penyataan yang dikutip di Mataram, Minggu.

Baca Juga :  Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Australia, badai yang bergerak di lepas Pantai Kimberley tersebut berpotensi mencapai intensitas siklon pada Senin 10 Februari 2025.

Sistem badai diperkirakan bergerak lebih jauh ke barat daya menuju Pantai Pilbara di sebelah barat Australia.

Satria mengungkapkan selain kemunculan bibit siklon tropis baru, cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby di sekitar NTB dan Monsun Asia yang membawa uap air dari Asia melewati Indonesia mengarah ke Australia.

Masyarakat perlu mewaspadai hujan sedang hingga lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan potensi peningkatan intensitas bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca yang kini sedang terjadi hingga sepekan ke depan.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada berhati-hati dengan dampak bencana,” katanya.***

Berita Terkait

Semangat Tajdid dan Pemerdayaan: 100 Muslimah Hadiri Kajian Muhammadiyah-’Asyiyah di Masjid Raya Palapa
Ada Apa Pemprov NTB Genjot Perbaikan Jalan Pototano–Seteluk dan Pohgading–Tanjung Geres?
Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka
Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar
Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!
Mantan Bupati Lotim Ali BD Sentil  Bupati Pati dan  Bongkar Cara Membangun Daerah Tanpa Naikkan Pajak dan Berutang
KLA 2025: Lombok Barat Sabet Kategori Nindya, Ungguli Daerah Lain di NTB
PDIP Tolak Raperda Pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak soal Pinjaman Rp290 Miliar oleh Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 09:04 WIB

Semangat Tajdid dan Pemerdayaan: 100 Muslimah Hadiri Kajian Muhammadiyah-’Asyiyah di Masjid Raya Palapa

Rabu, 24 September 2025 - 23:19 WIB

Ada Apa Pemprov NTB Genjot Perbaikan Jalan Pototano–Seteluk dan Pohgading–Tanjung Geres?

Selasa, 16 September 2025 - 21:19 WIB

Fakta Terbaru: Kecelakaan Bus Rombongan Nakes RSBS Jember di Jalur Bromo, 8 Tewas dan 44 Luka-Luka

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Tingkatkan Sportifitas dan Kreativitas Guru, PGRI KLU Gelar Porsenijar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Muhammad Reza Dilantik Sebagai Ketua Majelis Muda Mentaram. Orasi Perdana Sampaikan Agenda Utama!

Berita Terbaru

MEDIA

FHISIP Unram Apresiasi Inisiatif Kemitraan Pengda JMSI NTB

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:57 WIB

NARASI

Terimakasih Prof Ali

Selasa, 18 Nov 2025 - 06:17 WIB