Home / NTB

GMNI Mataram Tuding Inilah Penyebab Aksi Demo Besar-Besaran di NTB!

Selasa, 2 September 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ketua GMNI Mataram, Satya Ubhaya Sakti, menilai aksi besar di NTB dipicu pengkhianatan wakil rakyat lewat kebijakan kenaikan gaji DPR.

Ketua GMNI Mataram, Satya Ubhaya Sakti, menilai aksi besar di NTB dipicu pengkhianatan wakil rakyat lewat kebijakan kenaikan gaji DPR.

SULUHNTB.COM – Aksi besar yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini yang berujung pembakaran Gedung DPRD NTB  mendapat sorotan tajam dari Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Mataram, Satya Ubhaya Sakti. 

Ia menegaskan bahwa gelombang perlawanan rakyat tidak lahir tiba-tiba, melainkan merupakan akumulasi kemarahan akibat kebijakan pemerintah yang dinilai tidak adil, terutama terkait kenaikan gaji DPR di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.

Menurut Satya, kebijakan tersebut menjadi bentuk nyata pengkhianatan terhadap rakyat.

“Ketika rakyat berjuang menghadapi mahalnya harga kebutuhan pokok, keputusan menaikkan gaji wakil rakyat justru memperlebar jurang ketidakadilan,” tegasnya.

Satya juga menyoroti pernyataan sejumlah menteri yang dianggap meremehkan penderitaan masyarakat. Alih-alih memberikan solusi, kata Satya, ucapan itu semakin mempertebal jarak antara pemerintah dengan rakyat.

Baca Juga :  Umi Dinda: Terima Kasih NTB! Saatnya Bersatu untuk Kemajuan Bersama

“Dalam kondisi seperti ini, kepercayaan publik makin terkikis dan berubah menjadi aksi perlawanan terbuka,” ujarnya.

Aksi besar di berbagai daerah, termasuk NTB, bahkan telah menelan korban jiwa. Satya menilai negara gagal menjamin hak rakyat dalam menyampaikan pendapat secara damai. Tindakan aparat yang dinilai represif justru memperbesar luka di masyarakat.

“Siapa yang memilih Kapolri? Siapa yang memutuskan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat? Presiden tidak bisa lepas tangan, semua harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Terbakarnya gedung DPRD NTB, lanjutnya, menjadi simbol hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perwakilan. DPRD yang seharusnya menjadi saluran aspirasi kini dianggap tidak lagi mewakili rakyat. “Itulah akibat jika lembaga perwakilan berpihak pada elit, bukan pada denyut nadi masyarakat,” kata Satya.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTB Beri Apresiasi untuk Gelaran Fashion Tenun

Satya menilai akar masalah dari aksi besar di NTB dan berbagai daerah lainnya terletak pada tiga hal: kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, komunikasi politik yang buruk, serta tindakan represif aparat yang mematikan ruang demokrasi. Jika hal ini tidak segera dibenahi, Satya memperingatkan gelombang aksi massa akan terus membesar dengan risiko yang lebih berbahaya.

Satya menekankan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan kebijakan kontroversial, mengembalikan fungsi DPR sebagai saluran aspirasi, serta memastikan aparat mengedepankan pendekatan persuasif. “Tanpa perubahan nyata, kemarahan rakyat akan semakin membesar dan sulit dikendalikan,” pungkasnya. ***

 

 

 

Penulis : Syarani Darayatul Asri

Editor : SuluhNTB Editor

Berita Terkait

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!
Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator
Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial
Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif
Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks
Mandalika KORPRI Fun Night Run, Event Lari Malam Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan
HMI Mataram Tuntut Transparansi Proyek Kantor Wali Kota Rp250 Miliar: Rincian Anggaran Tidak Pernah Dibuka ke Publik
Maulid Nabi di Masbagik, Gubernur Miq Iqbal Ajak Warga NTB Jaga Stabilitas Daerah

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 20:02 WIB

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!

Rabu, 17 September 2025 - 15:07 WIB

Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator

Sabtu, 13 September 2025 - 20:13 WIB

Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial

Jumat, 12 September 2025 - 19:49 WIB

Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks

Berita Terbaru