SULUHNTB.COM- Masa kerja tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda berakhir pada Rabu (19/2) atau H-1 jelang pelantikan keduanya di Jakarta pada Kamis (20/2).
Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih NTB Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan tim transisi telah melaksanakan tugas kerja-kerja koordinasi, konsolidasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
“Sebelum H-1 pelantikan tim transisi akan dibubarkan dan kami sudah menyelesaikan hampir 99 persen tugas kami,” kata Adhar di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan seluruh laporan kerja tim transisi, sejak Iqbal-Dinda dipastikan menjadi peraih suara terbanyak pada Pilkada NTB 2024, sudah diserahkan ke gubernur terpilih.
“Tinggal beberapa yang akan kami setor ke Pak Gubernur misalnya peta jalan Gubernur dan Wagub lima tahun ke depan. Termasuk analisis fiskal sudah kami sampaikan dan serahkan semua,” ujarnya.
Selain itu, kata Adhar Hakim, persoalan efisiensi anggaran di seluruh OPD juga telah dirapikan untuk keberlangsungan visi misi Iqbal-Dinda.
“Semua sudah kami berikan catatan kepada gubernur terpilih,” ucap mantan Kepala Ombudsman Perwakilan NTB ini.
Adhar menambahkan selain merapikan anggaran, tim transisi juga diberikan tugas oleh gubernur terpilih untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan semua OPD mengenai semua rencana program disesuaikan dengan visi-misi Gubernur.
“Itu juga sudah diserahkan. Sudah semua kami koordinasikan dengan seluruh OPD. Tinggal laporan, selesai,” katanya.
Menurutnya laporan-laporan yang diserahkan tersebut nantinya menjadi acuan dan peta jalan Iqbal-Dinda untuk bekerja dan menjalankan proses pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Kami merapikan lagi program yang sudah disusun oleh OPD sebelum baik anggaran dan program. Itu harus dan wajib disesuaikan dengan visi misi program Iqbal-Dinda,” terang Adhar.
Lebih jauh Adhar Hakim menyebutkan ada tiga misi penting yang ditekankan Iqbal-Dinda. Selain itu ada tujuh program unggulan dan 107 kegiatan strategis yang bakal dilaksanakan selama Iqbal-Dinda menjabat periode 2025-2030.
“Kami padatkan dalam tiga klaster unggulan. Pertama isu kemiskinan, kedua ketahanan pangan dan pengembangan agro industri. Klaster ketiga soal program wisata mendunia. Ketiga klaster itu menjadi misi Iqbal-Dinda dalam memimpin NTB lima tahun ke depan,” katanya.***