Home / NTB

Pelatihan Rinjani Rescue Dimulai, Gubernur NTB Soroti Tiga Hal ini!

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB buka pelatihan Rinjani Rescue Vertical Evacuation, tekankan pentingnya sertifikasi internasional, kolaborasi, dan fasilitas evakuasi.

Gubernur NTB buka pelatihan Rinjani Rescue Vertical Evacuation, tekankan pentingnya sertifikasi internasional, kolaborasi, dan fasilitas evakuasi.

SULUHNTB.COM – Pelatihan evakuasi vertikal  Tim Rinjani Rescue resmi dimulai di jalur pendakian Gunung Rinjani, Kamis (17/7).

Acara ini ditujukan bagi para komunitas pendaki, relawan, serta pemandu pendakian di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh  Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, di kawasan konservasi Gunung Rinjani dan didukung sejumlah investor swasta.

Pelatihan bergengsi ini dipandu langsung oleh tim profesional dari Skygers, organisasi rescue ternama yang telah berpengalaman dalam evakuasi medan ekstrem. Pelatihan ini menandai langkah awal perbaikan sistem keamanan dan layanan pendakian di kawasan destinasi wisata Gunung Rinjani yang terus berkembang pesat.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan tiga poin utama yang menjadi landasan dalam upaya memperkuat tata kelola di Taman Nasional Gunung Rinjani, terutama dari sisi pelayanan, keamanan, dan sistem penyelamatan.

Ia menyatakan bahwa ke depannya, Tim Rinjani Rescue Vertical Evacuation (RRVE) akan memiliki sertifikasi resmi sebagai tim penyelamat darurat, terutama jika terjadi situasi kritis di kawasan tersebut.

“Ini akan memberikan dampak besar ke dunia internasional, sehingga para pendaki dan penggemar pendakian di luar negeri tahu bahwa kita sudah tersertifikasi. Kemarin oke kami masih punya masalah dengan kapasitas, namun hari ini kami sudah tersertifikasi secara internasional. Menunjukkan keseriusan kita untuk memperbaiki tata kelola di Gunung Rinjani,” ucapnya.

Baca Juga :  Lonjakan Peserta FORNAS VIII 2025 Bikin Layanan Sewa Mobil di Mataram Kewalahan

Gunung Rinjani, yang menjadi salah satu ikon wisata petualangan di Indonesia, menurut Iqbal harus siap dengan sistem yang tertata. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi semua pihak, baik itu pelaku wisata, komunitas, swasta hingga otoritas pengelola.

Pentingnya kolaborasi ini juga diwujudkan dalam rencana pemasangan sistem signage atau rambu visual di sepanjang jalur pendakian, yang selama ini masih sangat minim. Dukungan dari salah satu merek outdoor ternama Indonesia, Consina, menjadi salah satu contoh konkret kolaborasi publik-swasta.

“Dengan dukungan dari salah satu brand Indonesia, Consina, kita akan memasang signage di sepanjang trek pendakian sampai ke puncak. Yang selama ini tidak ada, kita akan pasang,” kata Iqbal.

Selain itu, aspek keselamatan juga diperkuat dengan pengadaan fasilitas dan peralatan evakuasi berstandar internasional. Peralatan ini nantinya akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan zona rawan pendakian, untuk mendukung respons cepat tim penyelamat jika terjadi insiden.

“Sehingga kalau terjadi situasi seperti kemarin akan lebih mudah menurunkannya ke lokasi, ke dead zone – dead zone yang ada di sekitar Rinjani,” jelasnya.

Menurut Iqbal, tiga langkah utama dalam penataan ulang kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ini seluruhnya tidak menggunakan dana pemerintah. Seluruh kegiatan dan perbaikan berasal dari prinsip gotong royong serta sinergi berbagai pihak swasta dan pemangku kebijakan. Pendekatan ini diharapkan menciptakan sistem pendakian yang lebih berkelanjutan dan profesional.

Baca Juga :  Pemprov NTB Prihatin Mencuatnya Kasus Sodomi di Mataram, Minta Penanganan Lebih Tegas

Lebih lanjut, Pemprov NTB juga menyiapkan strategi untuk mengatasi berbagai tantangan lainnya, seperti pengelolaan sampah, asuransi pendaki, dan perbaikan tata kelola administrasi pendakian.

“Harapan kita tahun depan penyelenggaraan pembukaan pendakian sudah jauh lebih baik dari tahun ini. Termasuk pengelolaan sampah, asuransi dan sebagainya kita coba tata ulang juga,” tutupnya.

Dengan dimulainya pelatihan ini, harapan besar disematkan kepada para peserta untuk menjadi garda terdepan dalam menjamin keselamatan pendakian dan menjaga nama baik Gunung Rinjani sebagai destinasi kelas dunia. Sertifikasi internasional dan sistem pendukung yang memadai diyakini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara**.

Kegiatan pelatihan ini pun sekaligus menjadi momentum penting bagi NTB untuk memperlihatkan keseriusannya dalam menata potensi wisata berbasis alam secara profesional dan berkelanjutan. Dengan kombinasi antara pelatihan teknis, dukungan teknologi, kolaborasi swasta dan penguatan regulasi, Rinjani disiapkan menjadi ikon pendakian teraman dan ternyaman di Asia Tenggara. ***

 

 

 

Penulis : SN-07

Editor : SuluhNTB Editor

Berita Terkait

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!
Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator
Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial
Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif
Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks
Mandalika KORPRI Fun Night Run, Event Lari Malam Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan
HMI Mataram Tuntut Transparansi Proyek Kantor Wali Kota Rp250 Miliar: Rincian Anggaran Tidak Pernah Dibuka ke Publik
Maulid Nabi di Masbagik, Gubernur Miq Iqbal Ajak Warga NTB Jaga Stabilitas Daerah

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 20:02 WIB

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!

Rabu, 17 September 2025 - 15:07 WIB

Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator

Sabtu, 13 September 2025 - 20:13 WIB

Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial

Jumat, 12 September 2025 - 19:49 WIB

Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks

Berita Terbaru