SULUHNTB.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Haji Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
Pesan tersebut disampaikan saat melantik pejabat eselon II dan sejumlah pejabat administrator di Pendopo Gubernur, Rabu (17/9/2025).
Kepala Dinas Kominfotik NTB, H. Yusron Hadi ST MUM, menjelaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting karena seluruh pejabat yang terpilih melewati proses seleksi berbasis meritokrasi.
“Bapak Gubernur menegaskan bahwa pejabat yang dilantik hari ini benar-benar hasil proses seleksi yang objektif. Tidak ada yang dikenal atau dipilih berdasarkan kedekatan. Dari 66 peserta pansel, semua disaring dengan sistem meritokrasi yang ketat,” ujar Yusron dalam pesan singkat yang diterima SULUHNTB.COM.
Kadis mengungkapkan, dalam arahannya, Gubernur Iqbal menyampaikan bahwa integritas adalah pondasi nomor satu dalam menjalankan tugas.
“Daerah ini tidak akan maju manakala dipimpin oleh orang yang tidak memiliki integritas. Integritas berarti mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, siap mengambil risiko untuk kebaikan, dan tidak silau dengan jabatan,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan agar pejabat tidak pernah meminta atau mempersyaratkan sesuatu untuk melayani masyarakat.
Tugas Strategis Bagi OPD
Gubernur memberikan catatan khusus kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Inspektorat NTB diminta memetakan kemampuan manajemen risiko pembangunan. Tahun depan, seluruh pejabat eselon II diwajibkan memiliki sertifikat manajemen risiko pembangunan. Inspektorat juga diarahkan menjadi problem solving agar OPD tidak terjebak masalah hukum.
Biro Hukum diminta berperan sebagai mitra diskusi OPD, bukan sekadar mesin fatwa. Legal opinion yang kuat diperlukan agar pembangunan berjalan lancar.
Biro Pengadaan Barang dan Jasa diingatkan menjaga profesionalitas karena masuk area sensitif, sehingga harus bekerja sesuai aturan.
“Pejabat di biro maupun dinas lainnya pun tetap harus mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jangan sampai birokrasi justru mempersulit,” tambah Yusron.
Di akhir sambutannya, kata Kadis Yusron, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya akuntabilitas.
“Setelah pelantikan ini, mulailah bekerja dengan baik. Saya bersama Wakil Gubernur akan memantau kinerja saudara selama enam bulan. Ini bagian dari akuntabilitas atas amanah yang diberikan masyarakat,” pesan Gubernur.
Daftar Pejabat yang Dilantik
Berikut susunan pejabat eselon II yang dilantik:
1. Herman Budi – Inspektur Inspektorat NTB
2. Syamsudin – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
3. Ervan Anwar – Kepala Dinas Perhubungan
4. Irnadi Kusuma – Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP)
5. Marga Sulkifli Rayes – Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda NTB
6. Dr. Hubadi – Kepala Biro Hukum Setda NTB
Selain itu, dua pejabat eselon II mendapat rotasi jabatan:
Dr. Najamuddin Amy dipindahkan dari Disperkim ke Biro Ekonomi.
M. Taufik Hidayat bergeser dari Dinas Pertanian dan Perkebunan menjadi Kepala Biro Organisasi Setda NTB.
Rotasi Pejabat Eselon III
Rotasi juga dilakukan di level menengah, antara lain:
Wahyu Hidayat (eks Sekretaris DPMPTSP) menjadi Kepala Bagian Protokol Biro Administrasi Pimpinan. Posisinya digantikan Dadang Fajar.
Jaka Wahyana (eks Sekretaris Dikbud NTB) dipindahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan. Arifin dari Dinas Perindustrian kini menjabat Sekretaris Dikbud NTB.
Dengan pelantikan ini, Pemprov NTB berharap roda pemerintahan semakin efektif, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. ***
Penulis : SN-05
Editor : SuluhNTB Editor