Home / NTB

HMI Mataram Tuntut Transparansi Proyek Kantor Wali Kota Rp250 Miliar: Rincian Anggaran Tidak Pernah Dibuka ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, Lalu Aldiara Elang Sakti

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, Lalu Aldiara Elang Sakti

SULUHNTB.COM – Rencana pembangunan Kantor Wali Kota Mataram yang diproyeksikan menelan anggaran hingga Rp240–250 miliar kembali menuai sorotan.

Kali ini, kritik datang dari Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, Lalu Aldiara Elang Sakti, yang menilai proyek tersebut sarat persoalan mulai dari transparansi anggaran, sengketa lahan, hingga soal prioritas pembangunan.

Menurut Elang , pemerintah kota gagal memberikan penjelasan rinci terkait alokasi anggaran.

“Tahap awal memang dianggarkan Rp58 miliar pada APBD 2025, tetapi publik tidak pernah diberi rincian detail: berapa biaya per item, siapa pemenang tender, dan sejauh mana melibatkan tenaga kerja lokal.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah, Jurus Ampuh Pemprov NTB Stabilkan Harga dan Cegah Inflasi

Tanpa keterbukaan, proyek sebesar ini rawan disusupi praktik mark up, kolusi, bahkan penyalahgunaan uang rakyat,” tegasnya, Senin (8/9/2025).

Selain itu, masalah lahan juga belum tuntas. Ia mencontohkan masih adanya 6 are lahan di depan lokasi pembangunan yang belum dibebaskan, termasuk konter HP Atlantis dan lapak pedagang buah milik dr. Mawardi.

“Ahli waris menolak nilai appraisal karena dinilai tidak adil. Pemerintah terkesan memaksakan proyek mewah berjalan, padahal hak rakyat kecil belum diselesaikan,” ujarnya.

ELang juga menyoroti persoalan prioritas pembangunan. Menurutnya, kondisi sekolah rusak, fasilitas kesehatan terbatas, serta angka kemiskinan yang masih tinggi justru membutuhkan perhatian lebih dibanding pembangunan kantor baru.

Baca Juga :  Banjir Parah di Mataram, Gubernur NTB Turun Langsung dan Kerahkan Basarnas hingga TNI AL

“Apa urgensinya membangun kantor megah bernilai ratusan miliar di tengah rakyat yang masih susah? Apakah lebih penting kantor baru dibanding kualitas hidup masyarakat?” kritiknya.

HMI Mataram, kata Elang , menegaskan bahwa pembangunan seharusnya berpijak pada asas keadilan, transparansi, dan keberpihakan pada masyarakat kecil.

“Jika proyek ini terus dipaksakan tanpa membuka data anggaran secara detail dan tanpa menyelesaikan masalah lahan, maka pemerintah tidak hanya menyalahi prinsip tata kelola yang baik, tapi juga berpotensi memicu konflik horizontal di masyarakat,” tutupnya.***

Berita Terkait

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!
Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator
Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial
Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif
Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks
Mandalika KORPRI Fun Night Run, Event Lari Malam Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan
Maulid Nabi di Masbagik, Gubernur Miq Iqbal Ajak Warga NTB Jaga Stabilitas Daerah
Gubernur Iqbal Jamin NTB Aman, Jadwal Event Nasional dan Internasional 2025 Tetap Berlangsung

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 20:02 WIB

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!

Rabu, 17 September 2025 - 15:07 WIB

Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator

Sabtu, 13 September 2025 - 20:13 WIB

Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial

Jumat, 12 September 2025 - 19:49 WIB

Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks

Berita Terbaru