Home / NTB

Gerakan Pangan Murah, Jurus Ampuh Pemprov NTB Stabilkan Harga dan Cegah Inflasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SULUHNTB.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok tak surut, bahkan makin gencar digelar.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan NTB dan dukungan Badan Pangan Nasional (Bapanas), program Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali dilaksanakan untuk memberikan akses pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Kali ini, kegiatan berlangsung di halaman Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Kamis, 4 Juli 2025. Momentum liburan sekolah menjadi alasan kuat pelaksanaan GPM kali ini, mengingat lonjakan kebutuhan rumah tangga terhadap bahan pangan mengalami peningkatan signifikan.

Antisipasi Harga Melambung di Masa Liburan

Menurut Raisah, SE., M.M., selaku Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, pelaksanaan GPM merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan sekaligus meredam laju inflasi.

“Kita dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional mengadakan Gerakan Pangan Murah di Dasan Tereng untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi terlebih saat ini masih dalam suasana libur sekolah sehingga kebutuhan pangan pokok meningkat,” terangnya.

Baca Juga :  Wagub NTB dan DPD RI Pantau Pelaksanaan Program MBG di Lombok Tengah

Lonjakan permintaan selama musim libur sekolah kerap memicu naiknya harga sejumlah komoditas pangan, terutama bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bawang. GPM hadir sebagai penyeimbang pasar yang memberikan ruang bagi masyarakat agar tetap bisa membeli kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga.

Potongan Harga Hingga Rp10.000 Jadi Daya Tarik Masyarakat

Kegiatan GPM di Desa Dasan Tereng ini juga menawarkan potongan harga menarik yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian. Setiap paket komoditas pangan yang dijual mendapatkan subsidi harga hingga Rp10.000.

“Ada potongan harga Rp10.000 untuk masyarakat. Ini sangat membantu, karena walaupun selisih harga hanya seribu atau dua ribu rupiah, itu sudah sangat berarti untuk kebutuhan harian mereka,” kata Raisah.

Kehadiran potongan harga tersebut tentu menjadi magnet tersendiri bagi warga sekitar yang datang langsung membeli kebutuhan pokok. Selain itu, subsidi ini juga berfungsi untuk menyeimbangkan harga pasar agar masyarakat tetap memiliki daya beli.

Komoditas Strategis Tersedia Lengkap

Baca Juga :  Aksi Damai GMNI  di Tengah Kunjungan Wapres di NTB : Gibran Dinilai Hanya Pandai Beretorika

Berbagai jenis bahan pangan strategis dijual dalam kegiatan ini. Mulai dari minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, tepung terigu, hingga berbagai komoditas lain yang menjadi kebutuhan harian masyarakat.

Semua barang tersedia dengan harga di bawah pasaran dan kualitas yang terjamin. Mekanisme penjualan juga tertata dengan rapi, memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan optimal tanpa harus mengantri lama.

Kolaborasi Multipihak: Kunci Sukses Gerakan Pangan Murah

Raisah menjelaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan GPM ini tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak yang tergabung dalam kolaborasi strategis lintas sektor. Beberapa di antaranya adalah Perum Bulog, Bank Indonesia, distributor sembako, petani lokal, pelaku UMKM, dan Pusat Distribusi dan Pemasaran Produk Pertanian (PUPM).

Koordinasi rutin dilakukan sebelum pelaksanaan setiap GPM, termasuk penyesuaian harga pasar dan penetapan harga jual kepada masyarakat agar tetap relevan dan terjangkau.

“Pelaksanaan GPM adalah hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, seperti Bulog, Bank Indonesia, distributor, petani, pelaku UMKM, PUPM, dan OPD teknis lainnya,” jelas Raisah. ***

 

 

Penulis : SN-05

Editor : SuluhNTB Editor

Berita Terkait

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!
Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator
Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial
Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif
Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks
Mandalika KORPRI Fun Night Run, Event Lari Malam Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan
HMI Mataram Tuntut Transparansi Proyek Kantor Wali Kota Rp250 Miliar: Rincian Anggaran Tidak Pernah Dibuka ke Publik
Maulid Nabi di Masbagik, Gubernur Miq Iqbal Ajak Warga NTB Jaga Stabilitas Daerah

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 20:02 WIB

Kadis Kominfotik Beberkan Langkah Cepat Pemprov NTB Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg!

Rabu, 17 September 2025 - 15:07 WIB

Kadis Kominfotik: Gubernur NTB Tekankan Integritas dalam Pelantikan Pejabat Eselon II dan Administrator

Sabtu, 13 September 2025 - 20:13 WIB

Gubernur NTB Apresiasi BASANTB WIKI, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan Sosial

Jumat, 12 September 2025 - 19:49 WIB

Pemprov NTB Resmi Luncurkan Buku Metadata 2025, Wujudkan Satu Data untuk Pembangunan Inklusif

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

Kemenko Polkam Ajak Warga NTB Tangkal Informasi Hoaks

Berita Terbaru