Home / NTB

Aktivis Desak Pemprov NTB Evaluasi Ulang Strategi Perlindungan Anak

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULUHNTB.COM – Belum usai perhatian publik pada berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kini jagat maya kembali dihebohkan oleh viralnya video perkawinan anak di salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Fenomena ini tidak hanya menggugah empati, tetapi juga menyisakan tanda tanya besar terhadap efektivitas perlindungan anak dan sistem pengawasan sosial di daerah Nusa Tenggara Barat.

NTB selama ini dikenal sebagai salah satu provinsi dengan angka perkawinan anak tertinggi di Indonesia.

Meski berbagai program pencegahan telah digulirkan dari edukasi ke sekolah hingga komitmen dari pemerintah daerah kenyataannya praktik ini masih terus terjadi, bahkan cenderung dianggap sebagai hal yang lumrah oleh sebagian masyarakat NTB.

Padahal, perkawinan anak bukan sekadar peristiwa sosial, tetapi berisiko besar terhadap masa depan generasi muda, terutama anak perempuan.

Baca Juga :  Aktivitas Edukasi Meriahkan Roadshow Bunda PAUD NTB di TK IT Al-Irsyad Al Islamiyah, Kelurahan Rakam, Lombok Timur

Dampaknya bisa mencakup putus sekolah, kehamilan di usia dini, kerentanan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, hingga kemiskinan struktural antar generasi.

Aktivis perempuan NTB, Ira Apryanthi menyuarakan keresahannya. Kasus viral ini bukan yang pertama, dan sayangnya mungkin bukan yang terakhir.

Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) NTB jumlah perkawinan anak pada tahun 2024 sebanyak 581 kasus.

“Ini alarm keras bagi semua pemangku kepentingan pemerintah, tokoh agama, pendidik dan keluarga bahwa sistem perlindungan anak kita belum bekerja maksimal. Kita tidak bisa hanya reaktif ketika kasus viral, tapi harus mulai serius membangun sistem pencegahan dan pendampingan yang berkelanjutan,” katanya kepada awak media pada Sabtu (24/5/2025).

Ira Apryanthi juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam proses edukasi dan advokasi di komunitasnya:

Baca Juga :  Bank NTB Syariah Buka Seleksi Direksi, Pansel Cari Sosok Berkelas Nasional!

“Kita harus libatkan remaja dan anak-anak sebagai agen perubahan. Mereka harus tahu hak-haknya, berani bicara dan punya ruang aman untuk tumbuh tanpa tekanan menikah dini. Jika tidak, kita akan terus mengulang lingkaran yang sama,” bebernya.

Sudah saatnya NTB mengevaluasi ulang strategi perlindungan anak secara menyeluruh.

Evaluasi ini harus melibatkan pendekatan lintas sektor hukum, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya agar tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi menyasar akar persoalan: norma sosial, tekanan ekonomi, dan ketimpangan gender.

Pemerintah, lembaga adat, serta tokoh agama diharapkan bersinergi menciptakan lingkungan yang benar-benar aman dan suportif bagi anak-anak.

Karena masa depan NTB, dan Indonesia, ditentukan oleh bagaimana hari ini kita melindungi generasi mudanya.***

Penulis : SN-07

Editor : SuluhNTB Editor

Berita Terkait

Pojok NTB dan Mi6 Gelar Mimbar Bebas 100 Hari Iqbal-Dinda, Bukan Ajang Menjatuhkan tapi Mengingatkan
Wagub Sebut Kehadiran Peserta IGS ajang Promosi Wisata NTB Mendunia
Mau Jadi Komisaris Independen Bank NTB Syariah, Ini Syaratnya!
Bank NTB Syariah Buka Seleksi Direksi, Pansel Cari Sosok Berkelas Nasional!
Bank NTB Syariah Kembali Pulihkan Layanan, Transfer Antarbank Kini Bisa Diakses Nasabah
Demi Swasembada Pangan, Bank NTB Syariah dan Pemda KLU Beri Bantuan Alat Tani: Petani Sumringah, Panen Harapan!
Wagub NTB Serahkan LKPD Unaudited 2024, BPK Siap Lakukan Audit Mendalam
DPRD NTB Dituding Lamban dan Tak Profesional, FL2MI NTB Geram Aspirasi Revisi UU TNI Diabaikan

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 16:17 WIB

Pojok NTB dan Mi6 Gelar Mimbar Bebas 100 Hari Iqbal-Dinda, Bukan Ajang Menjatuhkan tapi Mengingatkan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:57 WIB

Aktivis Desak Pemprov NTB Evaluasi Ulang Strategi Perlindungan Anak

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:34 WIB

Wagub Sebut Kehadiran Peserta IGS ajang Promosi Wisata NTB Mendunia

Jumat, 25 April 2025 - 21:50 WIB

Mau Jadi Komisaris Independen Bank NTB Syariah, Ini Syaratnya!

Jumat, 25 April 2025 - 12:43 WIB

Bank NTB Syariah Buka Seleksi Direksi, Pansel Cari Sosok Berkelas Nasional!

Berita Terbaru

POLITIK

Raport Merah Dari KNPI NTB Untuk 100 Hari Iqbal Dinda

Senin, 2 Jun 2025 - 14:05 WIB

INFORIAL

Gubernur : Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Kamis, 29 Mei 2025 - 05:56 WIB